Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sifat Reflektif , sifat Simetris , sifat transitif , sifat Antisimetris

Sifat Reflektif , sifat Simetris , sifat transitif , sifat Antisimetris



Sifat-1:  Sifat Reflektif Misalkan sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan P. Relasi dikatakan bersifat refleksif jika untuk setiap  berlaku (p, p R.

Contoh:
Diberikan himpunan = {1, 2, 3}. Didefinisikan relasi pada himpunan dengan hasil relasi adalah himpunan = {(1,1), (1,2), (2,2), (2,3), (3,3), (3,2)}. Relasi tersebut bersifat reflektif sebab setiap anggota himpunan berpasangan atau berelasi dengan dirinya sendiri.

Sifat-2: Sifat Simetris Misalkan sebuah relasi pada himpunan P. Relasi dikatakan bersifat simetris, apabila untuk setiap (x, y berlaku (y, x R.

Contoh:
Diberikan himpunan = {1, 2, 3}. Didefinisikan relasi pada himpunan dengan = {(1,1) , (1,2), (1,3), (2,2), (2,1), (3,1), (3,3)}. Relasi bersifat simetris sebab untuk setiap (x,y R, berlaku (y,x R.

Sifat-3: Sifat Transitif Misalkan sebuah relasi pada himpunanP. Relasi bersifat transitif apabila untuk setiap (x,y dan (y,z) maka berlaku (x,z R.

Contoh:
Diberikan himpunan = {1, 2, 3}. Didefinisikan relasi pada himpunan dengan hasil relasi adalah himpunan = {(1,1), (1,2), (2,2), (2,1), (3,3)}. Relasi tersebut bersifat transitif sebab (x,y dan (y,z maka berlaku (x,z R.

Sifat-4: Sifat Antisimetris Misalkan sebuah relasi pada sebuah himpunan P. Relasi dikatakan bersifat antisimetris, apabila untuk setiap (x,y dan (y,x berlaku x = y.

Contoh:
Diberikan himpunan = {2, 4, 5}. Didefinisikan relasi pada himpunan dengan = { (a,b kelipatan ba,b  C} sehingga diperoleh = {(2,2), (4,4), (5,5), (4,2)}. Relasi Rtersebut bersifat antisimetris.

Posting Komentar untuk "Sifat Reflektif , sifat Simetris , sifat transitif , sifat Antisimetris"